.

lcd service

  • Powersupply sony KLV 32 S400


    Service Powersupply TV (session 1)

    Kali ini kita membahas sedikit tentang kerusakan tv yang umum terjadi pada baian powersupply unit.
    Disini kita akan mencontohkan kerusakan pada powersupply Sony LCD KLV 32-v400.
    Sbelum kita lepaskan board PSUnya terlebih dahulu kita coba menyalakn tv, apakah masih bisa untuk standby atau mati sama sekali.
    Apabila masih standby maka pada umumnya bagian supply standbynya masih dalam keadaan normal,baru kita cek untuk kebagian lain.
    Tetapi apabila kedaannya sudah tidak mau standby lagi ,maka kemungkinan besar bagian standbynya rusak.
    Yang akan kita bahas kali ini,adalah Trik dari reparasi powersupply yang masih bisa standby,namun untuk tegangan yang lain,12v,13v,dan 24v nya tidak keluar.
    SERVICE TV SONY LCD,LED,CRT,Projection tv,Ph.0838 99056788Pertama kali kita cari dulu pin standby 3,3vnya,AC det,dan power on nya,setelah ketemu kita kita coba beri jumper dari 3,3v kebagian Pon nya,untuk mencoba menyalakan PSU secara manual.

    Setelah jumper kita pasang kita coba untuk menyalakannya,coba diukur untuk output tegangan yang lain apakah bisa keluar apa tidak.Apabila tidak keluar juga berarti memang kerusakan ada pada bagian ini,buka di bagian Mainboard.
    Kemudian kita aka cek bagian PFCnya hati-hati ,karena bagian ini tersambung langsung ke bagian lineAC.
    Cek dulu pada bagian FET drivernya ,short apa tidak.APABILA TIDAK SHORT,maka kita chek R fusenya dulu,putus apa tidak,kemudian bila tidak normal semua,maka:
    Kita cek pada bagian supply tegangan (masih dibagian Primer) yang keluar dari primer trafo standby,sampay menuju ke pin vcc dari ic driver PFCnya,apakah normal atau tidak.
    Apabila tegangan di output primer bagus,namun di pin IC drivernya drop/nol,maka sudah bisa dipastikan ic drivernya rusak.tetapi kalau tegangan masih bisa sampai di Pin ic driver dengan sempurna,maka masih ada kemungkinan bahwa ic drivernya belum rusak.
    Langkah kedua kita cek pada bagian fet drivernya,kita lepas,dan kita ukur keluaran sinyal dari output pin ic driver keluar apa tidak,bila tidak keluar maka artinya ic drivernya rusak,meskipun tegangan vccnya tidak short.
    Untuk mengatasi ini kita bisa lakukan sedikit trik dengan cara mendisable fungsi dari PFC,artinya kita tidak lagi memakai PFC,namun harus perlu hati-hati karena tidak semua powersupply bisa kita buat demikian,maka sebaiknya pelajari dulu system kerja dari masing-masing type PSU,dan hendaknya dicoba/ditest dulu untuk beberapa lama agar benar-benar yakin hasilnya akan bagus/awet.
    Untuk mengaktifkan output tegangan yang lain (12v,13v,24v),biasanya diperlukan tegangan vcc dari primer standby ke IC driver di trafo bagian tegangan ini,biasanya juga tegangan akan diumpan melalui switch ic PFC atau transistor.
    Dikarenakan PFCnya rusak maka tegangan vcc yang disupply ke IC driver akan non aktif juga. 
    Untuk memodifikasinya bisa kita lihat di gambar.
    sekali lagi berhati - hatilah,karena mungkin ini tidak berlaku untuk semua PSU,maka untuk itu kita musti hati - hati dan perlu dipelajari lagi unit yang kita kerjakan.
    Hal ini kita lakukan karena ketidak tersediaan komponen .


    Service Powersupply TV (session 2)


    Power supply with Standby power


    Pada session 1 telah kita jelaskan sedikit tentang cara kerja SMPS.Kali ini kita akan membahas SMPS yang dilengkapi dengan system Standby.
    Seperti penjelasan terdahulu,disini kita akan menjelaskan secara teori dasar saja,karena akan banyak varian / model yang beredar,namun pada prinsip kerjanya tidak jauh berbeda.
    Pada system SMPS ini,Standby atau yang biasa diartikan sebagai OFFLINE SMPS,lebih berfungsi sebagai supply untuk MICOM saja,karena pada saat unit secara keseluruhan dalam keadaan off (standby),kecuali power standby saja yang bekerja,maka daya yang tidak dibutuhkan akan menjadi off.
    Berikut cara kerja sebuah SMPS yang menggunakan system Standby:
    1.Pada saat posisi standby,semua daya di-offkan,kecuali bagian stanby SMPSnya.
    2.Saat Micom memberi signal (dalam bentuk tegangan tertentu) ke SMPS untuk ON,maka akan terjadi system kerja kurang lebih sebagai berikut:
       2.1.Switch on(biasanya melalui sirkuit optocoupler),akan memberikan tegangan kerja ke driver PFC (Power Factor Correction) untuk bekerja,apabila:
           2.1.1.PFCnya normal maka akan dilanjutkan ke proses selanjutnya.
           2.1.2.Tetapi apabila PFCnya bermasalah,maka akan memberikan signal melalui sirkuit AC detector untuk memberi signal ke MICOM bahwa ada permasalahan dibagian SMPSnya,dan MICOM akan menghentikan /mengulang start lagi (di unit tertentu akan memberikan signal error melalui interface LED indikator).Ac detector kadang juga dihubungkan dengan standby power itu sendiri.
       2.2.proses selanjutnya main SMPS akan bekerja sepenuhnya setelah sirkuit PFC bekerja normal,namun jika terjadi kegagalan dikarenakan sirkuit main SMPSnya abnormal,sehingga menyebabkan tegangan output tidak keluar/abnormal,maka dari mainboard akan memberikan signal melalui sirkuit proteksi untuk menghentikan semua proses di SMPS.
    Begitu juga apabila terjadi error/kesalahan tegangan yang terjadi di semua board yang disupply oleh SMPS,maka secara otomatis system protect juga akan bekerja.
    Untuk jenis SMPS tertentu dilengkapi system control yang terprogram(sebagai contoh SMPS tv plasma), tetapi system kerjanya hampir sama,namun agak lebih rumit.
    Untuk itu sudah disebutkan dari awal,sebelum melakukan diagnosa,perlu sekali untuk mempelajari dulu system kerja dari unit yang akan dikerjakan.
    Sedikit info dari kami semoga bisa memberikan sedikit pengetahuan akan system kerja dari sebuah SMPS secara sederhana,sehingga bisa lebih membantu dalam menganalisa kerusakan yang terjadi.
    Semoga bermanfaat.

    Spesialis service powersupply mati,no standby,short,protect

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More